Wawasan Maritim merupakan visi yang sangat penting bagi Indonesia, mengingat negara kita memiliki banyak potensi di sektor kelautan. Oleh karena itu, strategi pemerintah untuk mewujudkan Wawasan Maritim haruslah menjadi prioritas utama.
Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, “Wawasan Maritim merupakan landasan utama bagi pembangunan kelautan Indonesia yang berkelanjutan. Untuk itu, diperlukan strategi yang matang dari pemerintah untuk memastikan bahwa potensi maritim kita dapat dimanfaatkan secara optimal.”
Salah satu strategi yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah meningkatkan kerjasama antarinstansi terkait dalam pengelolaan sumber daya kelautan. Hal ini juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI), Prigi Arisandi, “Pemerintah perlu membuat kebijakan yang berbasis pada data dan fakta yang akurat serta memperkuat koordinasi antarinstansi terkait untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya kelautan.”
Selain itu, penting juga bagi pemerintah untuk meningkatkan investasi di sektor kelautan. Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Center for Environmental Law (ICEL), Henri Subagiyo, “Investasi yang masif di sektor kelautan dapat menjadi pendorong utama bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Pemerintah perlu memberikan insentif yang menarik bagi investor agar mau berinvestasi di sektor kelautan.”
Selain itu, edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat juga sangat penting dalam mewujudkan Wawasan Maritim. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI), Prigi Arisandi, “Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya menjaga sumber daya kelautan agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Pemerintah perlu meningkatkan edukasi dan sosialisasi mengenai Wawasan Maritim kepada masyarakat.”
Dengan adanya strategi pemerintah yang kuat dan berkelanjutan, diharapkan Indonesia dapat mewujudkan Wawasan Maritim dengan baik dan mengoptimalkan potensi maritim yang dimiliki. Sehingga, Indonesia dapat menjadi negara maritim yang maju dan berdaya saing di kancah internasional.