Sejarah dan Fungsi Organisasi Bakamla dalam Pengawasan Laut Indonesia


Sejarah dan Fungsi Organisasi Bakamla dalam Pengawasan Laut Indonesia

Sejarah Organisasi Badan Keamanan Laut (Bakamla) Indonesia dimulai pada tahun 2008, ketika pemerintah Indonesia merasa perlunya lembaga yang khusus bertugas dalam mengawasi dan melindungi perairan Indonesia. Dengan luasnya wilayah perairan Indonesia yang mencapai lebih dari 5,8 juta km persegi, dibutuhkan sebuah lembaga yang memiliki kewenangan dan kapabilitas untuk mengawasi perairan tersebut.

Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Agus Suherman, Bakamla memiliki fungsi yang sangat penting dalam menjaga kedaulatan dan keamanan laut Indonesia. “Bakamla merupakan garda terdepan dalam melindungi perairan Indonesia dari berbagai ancaman, seperti illegal fishing, smuggling, dan terorisme laut,” ujarnya.

Sejak berdirinya, Bakamla telah aktif melakukan patroli dan pengawasan di perairan Indonesia. Dengan dukungan berbagai kapal patroli dan pesawat udara, Bakamla terus berupaya untuk mencegah dan menangani berbagai pelanggaran di laut. “Kami bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, seperti TNI AL dan KKP, untuk meningkatkan efektivitas pengawasan laut di Indonesia,” tambah Agus.

Menurut Kepala Staf Bakamla, Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, upaya pengawasan laut yang dilakukan oleh Bakamla juga berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi maritim Indonesia. “Dengan menjaga keamanan dan ketertiban di laut, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para pelaku usaha maritim, sehingga pertumbuhan ekonomi sektor kelautan dan perikanan dapat terus berkembang,” paparnya.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Greta Nabbs-Keller dari University of Queensland, ia menyoroti pentingnya peran Bakamla dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia. Menurutnya, keberadaan Bakamla merupakan langkah strategis bagi Indonesia dalam mengatasi berbagai tantangan di laut, terutama dalam menghadapi isu-isu seperti illegal fishing dan penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan.

Dari berbagai penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sejarah dan fungsi Organisasi Bakamla dalam pengawasan laut Indonesia sangatlah penting. Dengan dukungan dan kerjasama semua pihak terkait, diharapkan Bakamla dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi keamanan dan ketertiban laut Indonesia.