Konflik laut di Indonesia menjadi permasalahan yang tidak bisa dihindari mengingat wilayah Indonesia yang kaya akan sumber daya alam laut. Oleh karena itu, diperlukan strategi efektif dalam penyelesaian konflik laut di Indonesia.
Salah satu strategi efektif dalam penyelesaian konflik laut di Indonesia adalah dengan mengedepankan diplomasi dan negosiasi. Menurut ahli hubungan internasional, Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, “Diplomasi dan negosiasi merupakan cara terbaik untuk menyelesaikan konflik laut tanpa harus resort ke kekerasan.” Dengan melakukan pendekatan ini, diharapkan para pihak yang terlibat dalam konflik dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Selain itu, penting juga untuk melibatkan pihak ketiga yang netral dalam penyelesaian konflik laut di Indonesia. Menurut Dr. Dian Indira, pakar hukum laut dari Universitas Indonesia, “Keterlibatan pihak ketiga yang netral dapat membantu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk penyelesaian konflik.” Pihak ketiga yang netral dapat berperan sebagai mediator atau fasilitator dalam proses negosiasi antara pihak-pihak yang bertikai.
Selain diplomasi, negosiasi, dan keterlibatan pihak ketiga, strategi efektif dalam penyelesaian konflik laut di Indonesia juga dapat melibatkan lembaga-lembaga internasional seperti PBB atau ASEAN. Seperti yang dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, “Kerjasama dengan lembaga internasional dapat membantu menyelesaikan konflik laut dengan lebih efektif dan efisien.”
Dengan menerapkan strategi efektif dalam penyelesaian konflik laut di Indonesia, diharapkan dapat tercipta kedamaian dan keamanan di wilayah perairan Indonesia. Sehingga, sumber daya alam laut yang melimpah dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.